Selasa, 17 Maret 2009

Kenapa penyesalan mesti berada dibelakang?

Mungkin ini yang dikatakan takdir Illahi. semuanya sudah terlambat, semuanya telah berlalu. Mau dihindari juga udah gak bisa lagi. Hanya penyesalan yang berkepanjangan.

"Arrghh..!"
F*ck!!

Semuanya udah telat !
aku hanya bisa menyesal. Tapi, apa aku harus larut dalam penyesalan dan dikatan pe***dang oleh dunia. Maaf ! aku gak selemah itu. Tapi faktanya aku manusia terbodoh. Goblok ! Apa lagi yang disesali. Percuma airmata dan penyesalan terus-terusan. bikin makin terpuruk.

Hpph!
Aku berusaha bangkit. Berusaha tersenyum. Tapi apa? toh, tetep juga aku tersiksa. penyiksaan yang telah aku buat sendiri. Aku gak mau semuanya hancur sia-sia. Disela-sela penyesalan aku harus bangun. Tunjukkin kalau aku itu kuat. Aku gak cengeng.


Takdir-takdir ...
mungkin ini suratan yang harus aku lalui. coba semua ini tak terjadi.

BODOH...!
Itu syirik. Melawan takdir sama aja tak mensyukuri anugerah dari Tuhan.
Camkan itu !

Tidak ada komentar: